Jakarta - Jerman dan Brasil adalah negara yang
bergelimang rekor di Piala Dunia. Pertemuan keduanya di Belo Horizonte,
Rabu (9/7/2014) dinihari nanti menjadi duel antara dua negara dengan
penampilan terbanyak di Piala Dunia.
Berikut data dan fakta duel Brasil denan Jerman, seperti dikutip dari Marca:
9 dan 11 Semifinal
Sebelum
Piala Dunia 2014, Brasil sudah sembilan kali lolos ke semifinal Piala
Dunia. Dari jumlah tersebut mereka berhasil masuk ke final sebanyak
tujuh kali.
Sementara itu Jerman sudah 11 kali melangkah ke
semifinal. Dari jumlah tersebut mereka berhasil ke final di enam
kesempatan. Jerman lolos ke semifinal pada dua Piala Dunia terakhir,
namun gagal melaju ke final (dikalahkan Italia di 2006 dan tunduk atas
Spanyol di 2010). Jerman juga menjadi negara pertama yang lolos empat
kali beruntun ke Piala Dunua, dan 2014 ini menjadi yang pertama dalam
rangkaian tersebut mereka berhadapan dengan negara Amerika Selatan.
Head to Head
Brasil
dan Jerman sudah 21 kali berhadapan (18 persahabatan, satu Piala Dunia
dan dua Piala Konfederasi). Brasil sementara unggul dengan sudah dapat
12 kemenangan berbanding empat yang sudah didapat Jerman. Satu-satunya
pertemuan di Piala Dunia terjadi di 2002, pada babak final yang akhirnya
dimenangkan Brasil 2-0.
Brasil di Kandang
Brasil
tak pernah kalah atas Jerman saat bermain di kandang sendiri. Dari enam
pertemuan (seluruhnya persahabatan), Brasil meraih tiga kemenangan dan
tiga hasil imbang. Ada 10 gol dibuat Brasil dan pada saat bersamaan
mereka kemasukan tiga kali.
Brasil (102) dan Jerman (104) adalah dua negara dengan jumlah
pertandingan paling banyak di Piala Dunia. Keduanya mencapai jumlah 100
pertandingan di fase grup: Jerman yang pertama mencapainya dalam laga
dengan Portugal, sementara Brasil meraihnya dalam laga dengan Kamerun.
Brasil dan Jerman juga jadi negara yang paling sering tampil di final
Piala Dunia dengan masing-masing tujuh kali sampai ke partai puncak.
Rentetan Laga Tanpa Terkalahkan
Brasil
dan Jerman saat ini menjadi negara dengan rangkaian laga tanpa
terkalahkan paling panjang. Jerman sudah menjalani 16 laga tanpa kalah,
sementara Brasil telah menjalani 14 pertandingan terakhirnya tanpa
kalah. Kali terakhir Jerman kalah adalah dalam laga dengan Amerika
Serikat pada 2 Juni 2013 dengan skor 3-4. Sementara kekalahan terakhir
Brasil adalah saat tunduk 0-1 di tangan Swiss pada 14 Agustus 2013.
Top Skorer Tim
Karena
Neymar (37 gol) tengah cedera, maka top skorer di timnas Brasil saat
ini adalah Fred (18) dan diikuti Oscar (10). Dari 22 pemain Brasil yang
tersedia untuk laga ini, mereka total sudah membuat 81 gol. Sementara
Miroslave Klose (70) dan Thomas Mueller (21) saja total sudah membuat 91
gol untuk Jerman.
Scolari
Luis Felipe
Scolari menjadi pelatih ketiga yang berhasil meloloskan timnya ke tiga
semifinal Piala Dunia berbeda (2002, 2006, 2014). Dia menyamai rekor
Helmut Schön (1966-1970-1974) dab Mario Zagallo (1970-1974-1998).
Scolari total telah mengumpulkan 14 kemenangan di Piala Dunia, itu
artinya dia cuma butuh dua kemenangan lagi untuk menyamai rekor Helmut
Schön sebagai pelatih dengan jumlah kemenangan paling banyak di Piala
Dunia.
Jerman Menuju Gol ke-2.000
Jerman
tinggal butuh satu gol lagi untuk mencapai jumlah 2.000 gol di ajang
internasional. Gol pertama Jerman tercipta pada 5 April 1908 yang dibuat
Fritz Becker ke gawang Swiss.
Miroslave Klose
Jika
dimainkan dinihari nanti, Miroslav Klose akan menyamai Paolo Maldini
yang sudah menjalani 23 pertandingan Piala Dunia. Klose juga masih
mengincar satu gol lagi yang akan membuatnya berdiri sendiri sebagai top
skorer Piala Dunia sepanjang masa. Jika benar bisa didapat, maka itu
akan jadi capain spesial buat striker gaek tersebut karena dia meraihnya
dengan mengalahkan pemain Brasil, dalam laga menghadapi Brasil dan
digelar di Brasil. Tapi Klose juga punya catatan kurang oke: dia tak
pernah mencetak gol selepas babak perempatfinal.
Jika dimainkan,
Klose akan menjadi pemain pertama yang tampil di empat semifinal Piala
Dunia. Dia juga akan menjadi pemain dengan penampilan paling banyak di
fase knock out (13) mengalahkan Cafu dan Lothar Matthaus (12).
Sumber : detiksport
0 komentar:
Posting Komentar